Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

TERONG BELANDA

TERONG BELANDA



Pepino (Solanum muricatum Aiton), adalah buah yang masih satu famili dengan keluarga terong. Di Indonesia buah ini pertama kali di datangkan pada masa penjajahan Belanda.
Rasa buah ini agak aneh. Manis tidak, asam bukan, anyep (tanpa rasa) juga tidak. Seperti buah belum masak tapi dari jenis yang tak layak rujak.
Tapi khasiatnya sangat luar biasa. buah ini sangat berguna untuk penderita kencing manis/diabetes, stroke, tekanan darah tinggi, maag/gangguan pencernaan lainnya, kanker, ginjal, sembilit, dan wasir.
Penggunaannya harus rutin untuk penderita penyakit yang disebutkan diatas untuk hasil yang optimal.

Setiap 100 g pepino mengandung vitamin C 25.1 mg, protein 0.6 g, betakaroten 26.6 mg dan asam 79.3 mg.
Pembibitan dilakukan dengan cara vegetatif. Tunas-tunas yang sudah ada calon akarnya, dipisah dalam polybag dan diperlakukan khusus. Perawatannya pun cenderung mudah, tak terlalu banyak memerlukan air. Musuh utama tanaman ini adalah ulat dan belalang pemakan daun.
Setelah masa tanam 1 bulan, bunga akan tumbuh. Tiga atau 4 bulan kemudian, dilakukan panen pertama. Buahnya ada dua jenis yaitu berwarna putih bersih dan berwarna ungu, buah yang matang baunya harum (seperti melon).
Sayangnya usia tanaman buah pepino ini, tak bertahan lama. Setelah mencapai 1 tahun, harus diganti dengan bibit baru.
Pepino dapat tumbuh subur dan berkembang dengan baik pada dataran tinggi, dan dapat juga tumbuh pada dataran rendah dengan perlakukan khusus.


OBAT TRADISIONAL



Ciplukan

(Physalis peruviana, Linn.)
Sinonim :
Physalis angulata. Linn. Physalis minina, Linn.
Familia :
Solanaceae

Uraian :
Tumbuhan Ciplukan (Physalis minina) merupakan tumbuhan liar, berupa semak/perdu yang rendah (biasanya tingginya sampai 1 meter) dan mempunyai umur kurang lebih 1 tahun. Tumbuhan ini tumbuh dengan subur di dataran rendah sampai ketinggian 1550 meter diatas permukaan laut, tersebar di tanah tegalan, sawah-sawah kering, serta dapat ditemukan di hutan-hutan jati. Bunganya berwarna kuning, buahnya berbentuk bulat dan berwarna hijau kekuningan bila masih muda, tetapi bila sudah tua berwarna coklat dengan rasa asam-asam manis. Buah Ciplukan yang muda dilindungi cangkap (kerudung penutup buah).

Nama Lokal :
Morel berry (Inggris), Ciplukan (Indonesia), Ceplukan (Jawa); Cecendet (Sunda), Yor-yoran (Madura), Lapinonat (Seram); Angket, Kepok-kepokan, Keceplokan (Bali), Dedes (Sasak); Leletokan (Minahasa);


Penyakit Yang Dapat Diobati :
Diabetes melitus, Sakit paru-paru, Ayan, Borok;

1. Diabetes Mellitus
    Bahan: tumbuhan ciplukan yang sudah berbuah dicabut beserta
    akar-akarnya dan dibersihkan.
    Cara membuat: dilayukan dan direbus dengan 3 gelas air sampai
    mendidih hingga tingga 1 gelas, kemudian disaring
    Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari.

2. Sakit paru-paru
    Bahan: tumbuhan ciplukan lengkap (akar, batang, daun, bunga dan
    buahnya).
    Cara membuat: direbus dengan 3-5 gelas air sampai mendidih dan
    disaring.
    Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari 1 gelas.

3. Ayan
    Bahan: 8-10 butir buah ciplukan yang sudah dimasak.
    Cara menggunakan: dimakan setiap hari secara rutin.

4. Borok
    Bahan: 1 genggam daun ciplukan ditambah 2 sendok air kapur sirih.
    Cara membuat: ditumbuk sampai halus
    Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian yang sakit.
Komposisi :
Buah Ciplukan mengandung senyawa kimia asam sitrun dan fisalin. Selain itu buah Ciplukan juga mengandung Asam Malat, Alkaloid, Tanin, Kriptoxantin, Vitamin C dan Gula.

SILAHKAN MENCOBA !!!


SEKILAS TENTANG PLTA


Sekilas Mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) merupakan salah satu pembangkit listrik yang menggunakan energi terbarukan berupa air. Salah satu keunggulan dari pembangkit ini adalah responnya yang cepat sehingga sangat sesuai untuk kondisi beban puncak maupun saat terjadi gangguan di jaringan. Selain kapasitas daya keluarannya yang paling besar diantara energi terbarukan lainnya, pembangkit listrik tenaga air ini juga telah ada sejak dahulu kala. Berikut ini merupakan penjelasan singkat mengenai pembangkit listrik tenaga air serta keberadaan potensi energi air yang masih belum digunakan.
Tenaga air telah berkontribusi banyak bagi pembangunan kesejahteraan manusia sejak beberapa puluh abad yang lalu. Beberapa catatan sejarah mengatakan bahwa penggunaan kincir air untuk pertanian, pompa dan fungsi lainnya telah ada sejak 300 SM di Yunani, meskipun peralatan-peralatan tersebut kemungkinan telah digunakan jauh sebelum masa itu. Pada masa-masa antara jaman tersebut hingga revolusi industri, aliran air dan angin merupakan sumber energi mekanik yang dapat digunakan selain energi yang dibangkitkan dari tenaga hewan. Perkembangan penggunaan energi dari air yang mengalir kemudian berkembang secara berkelanjutan sebagaimana dicontohkan pada desain tenaga air yang menakjubkan pada tahun 1600-an untuk istana Versailles dibagian luar Paris, Prancis. Sistem tersebut memiliki kapasitas yang sepadan dengan 56 kW energi listrik.
Sistem tenaga air mengubah energi dari air yang mengalir menjadi energi mekanik dan kemudian biasanya menjadi energi listrik. Air mengalir melalui kanal (penstock) melewati kincir air atau turbin dimana air akan menabrak sudu-sudu yang menyebabkan kincir air ataupun turbin berputar. Ketika digunakan untuk membangkitkan energi listrik, perputaran turbin menyebabkan perputaran poros rotor pada generator. Energi yang dibangkitkan dapat digunakan secara langsung, disimpan dalam baterai ataupun digunakan untuk memperbaiki kualitas listrik pada jaringan.
Jumlah daya listrik yang dapat dibangkitkan pada suatu pusat pembangkit listrik tenaga air tergantung pada ketinggian (h) dimana air jatuh dan laju aliran airnya. Ketinggian (h) menentukan besarnya energi potensial (EP) pada pusat pembangkit (EP = m x g x h). Laju aliran air adalah volume dari air (m3) yang melalui penampang kanal air per detiknya (q m3/s). Daya teoritis kasar (P kW) yang tersedia dapat ditulis sebagai:
P = 9.81qh
Daya yang tersedia ini kemudian akan diubah menggunakan turbin air menjadi daya mekanik. Karena turbin dan peralatan elektro-mekanis lainnya memiliki efisiensi yang lebih rendah dari 100% (biasanya 90% hingga 95%), daya listrik yang dibangkitkan akan lebih kecil dari energi kasar yang tersedia. Gambar 1 menunjukkan pusat pembangkit listrik tenaga air pada umumnya.

Laju q dimana air jatuh dari ketinggian efektif h tergantung dari besarnya luas penampang kanal. Jika luas penampang kanal terlalu kecil, daya keluaran akan lebih kecil dari daya optimal karena laju air q dapat lebih besar. Di lain pihak, ukuran kanal tidak dapat dibuat besar secara sembarangan karena laju air q yang melalui kanal tergantung dari laju pengisian air pada reservoir air di belakang bendungan.
Volume air pada reservoir dan ketinggian h yang bersangkutan, tergantung dari laju air yang masuk ke dalam reservoir. Selama musim kering, ketinggian air pada reservoir dapat berkurang karena jumlah air dalam reservoir lebih sedikit. Selama musim hujan, ketinggiannya dapat naik kembali karena air yang masuk dari berbagai aliran air yang mengisi bendungan. Fasilitas pembangkit listrik tenaga air harus di desain untuk menyeimbangkan aliran air yang digunakan untuk membangkitkan energi listrik dan jumlah air yang mengisi reservoir melalui sumber alami seperti curahan hujan, salju, dan aliran air lainnya.
Pembangkit listrik tenaga air merupakan aplikasi energi terbarukan yang terbesar dan paling matang secara teknologi, dimana terdapat 678.000 MW kapasitas daya listrik yang terpasang di seluruh dunia, yang menghasilkan lebih dari 22% listrik dunia (2564 TWh/tahun pada 1998). Dalam hal ini, 27.900 MW merupakan pembangkit skala kecil yang menghasilkan listrik 115 TWh/tahun. Di eropa barat, pembangkit listrik tenaga air berkontribusi sebesar 520 TWh listrik pada tahun 1998, atau sekitar 19% dari energi listrik di Eropa (sehingga menghindari emisi dari sejumlah 70 juta ton CO2 per tahun-nya). Pada sejumlah negara di Afrika dan Amerika Selatan, pembangkit listrik tenaga air merupakan sumber listrik yang menghasilkan lebih 90% kebutuhan energi listriknya. Gambar 2 memperlihatkan pembangkitan energi listrik dari air dunia yang meningkat secara dinamis tiap tahunnya. Di samping pembangkit listrik tenaga air yang berkapasitas besar yang telah ada, masih terdapat ruang untuk pengembangan lebih jauh dimana diperkirakan hanya sekitar 10% dari total potensi air di dunia yang telah digunakan.



Hampir semua proyek pembangkit listrik tenaga air memiliki skala yang besar, yang biasanya didefinisikan kapasitasnya lebih besar dari 30 MW. Tabel 1 menampilkan perbandingan antara beberapa ukuran pembangkit listrik tenaga air.

Air yang tersimpan dapat digunakan ketika dibutuhkan, baik secara terus-menerus (jika ukuran reservoirnya cukup besar) atau hanya saat beban listrik sangat dibutuhkan (beban puncak). Keuntungan dari pengaturan penyimpanan air ini tergabung dengan kapabilitas alami dari pembangkit listrik tenaga air yang memiliki respon yang cepat dalam ukuran menit terhadap perubahan beban. Oleh karena itu, pembangkit jenis ini sangat berharga karena memiliki pembangkitan listrik yang fleksibel untuk mengikuti perubahan beban yang terduga maupun yang tak terduga.
Pembangkit listrik tenaga air berskala besar telah berkembang dengan baik dan digunakan secara luas. Di perkirakan bahwa 20% hingga 25% dari potensi air skala besar di dunia telah dikembangkan. Pembangkit listrik tenaga air skala besar merupakan sumber energi terbarukan yang paling diinginkan berdasarkan ketersediaan dan fleksibilitas dari sumber energinya. Pada tahun 2008 telah dibangun proyek Three Gorges Dam yaitu PLTA dengan skala 22.5 GW dengan membendung sungai Yangtse di Cina dan merupakan PLTA terbesar di dunia saat ini. Pembangunan PLTA berskala besar membutuhkan biaya awal yang besar sementara biaya operasinya sangat kecil. Hal ini berbeda dengan pembangkit listrik berbahan bakar fosil seperti batu bara dan diesel.

ASAL USUL BUMI


ASAL USUL BUMI
Lima miliar tahun yang lalu,system tata surya kita tidak ada. Yang ada hanyalah gumpalan awan debu dan gas yang secara perlahan berubah bentuk. Sembilan planet, termasuk bumi, di bentuk dari materi yang menggumpal, menyerupai gumpalan bola salju, di dalam kabut.
Tahap-tahap terbentuknya Bumi:
  1. 1.       Proses dimulai 4,6 miliar tahun yang lalu di pusat nebula matahari
  1. 2.       Matahari terbentuk di pusat awan, sementara itu gas dan bahan lain di bagian luarnya mulai menggumpal.
  1. 3.       Bebatuan kecil berubah menjadi lebih besar dan membentuk cikal bakal planet (protoplanet), dengan diameter beberapa kilometer.
  1. 4.       Protoplanet saling bertumbukan satu sama lain dan menggumpal hingga mencapai ukuran planet. Hingga ratusan juta tahun, planet tersebut dibombardir secara kuat dan terus-menerus oleh bebatuan lain.
  1. 5.       Sekitar tahun yang 4,5 miliar tahun yang lalu, bumi telah di selimuti ole lautan lava yang berasal dari bebatuan yang terbakar dan luasnya mencapai beberapa kilometer.
  1. 6.       Secara perlaha, lautan lava tersebut membentuk kerak yang dihantam terus menerus oleh berbagai meteor dan komet.
  1. 7.       Planet muda kita juga mengalami aktivitas vulkanik yang melepaskan lapisanudara secara radikal, lapisan udara ini berbeda dengan lapisan udara saat ini. Keberadaan air di mungkinkan berasal dari kedalaman bumi atau di bawa dari angkasa oleh komet dan membentuk laut. Pada saat bersamaan kerak bumi berubah menjadi benua.
  1. 8.       Kemunculan benua, laut, dan lapisan oksigen rendah menghasilkan proses pembentukan molekul yang lebih kompleks, yang menuntun terciptanya fenomena yang luar biasa, yaitu kehidupan. Bahkan lebih mengejutkan lagi, kehidupan ternyata dengan cepat muncul dari laut, kurang dari 1 miliar tahun bumi tercipta. Kehidupan memerlukan beberapa miliar tahun lagi untuk mencapai daratan.
Dengan demikian perjalan bumi kita ternyata  sangat panjang dan semoga bermanfaat atas bacaan di atas.

Olahraga murah & sehat


Olahraga Murah yang Menyehatkan

JALAN kaki diklaim dapat menyehatkan jantung, karena jalan kaki secara teratur dapat menurunkan risiko hipertensi, yaitu salah satu faktor pencetus penyakit jantung.


Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan agar jalan kaki yang dilakukan memiliki dampak yang baik bagi tubuh. 

30 menit aktivitas jalan kaki memang baru bisa disebut olahraga jika dilakukan secara berkelanjutan, minimum 30 menit setiap harinya. Untuk latihan jantung, perhitungan zona latihannya adalah 60-80 persen dari denyut nadi maksimum.

Perhatikan Kecepatan

Sebaiknya intensitas jalan kaki ditambah secara bertahap, baik itu kecepatannya, jarak tempuhnya, waktu dan juga medannya (misalnya jalan yang menanjak atau menurun). Latihan pun bisa dimulai dari seminggu sekali, seminggu dua kali, seminggu tiga kali, sampai nantinya bisa dilakukan setiap hari.

Perhatikan Kondisi Tubuh

Jika seseorang sedang menderita nyeri punggung, jalan kaki dengan kecepatan rendah yang stabil dan seimbang justru akan menjaga dan meningkatkan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, sambil turut mengurangi kecenderungan timbulnya nyeri punggung di kemudian hari.

Lakukan Pemanasan

Sebelum berolahraga dengan cara jalan kaki, lakukan peregangan atau pemanasan secara perlahan dan lembut untuk meregangkan otot dan sendi-sendi agar terbiasa dengan gerakan berjalan kaki.

Pakai Sepatu yang Nyaman.

Gunakanlah sepatu dan pakaian olahraga yang nyaman dan melindungi tubuh. Sangat disarankan untuk menggunakan pakaian yang longgar, dan Anda bisa memakai beberapa lapis pakaian untuk meningkatkan suhu tubuh. Sebaiknya hindari bahan pakaian dari karet karena menghalangi menguapnya keringat.

SELAMAT MENCOBA ! ! !

Facebook Twitter RSS